JABARINSIGHT – Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, segmen mobil Los Cost Green Car (LCGC menjadi pilihan bagi mereka yang memerlukan mobil dengan harga murah dan irit bahan bakar. Meskipun di tengah gempuran kenaikan harga BBM dan isu resesi, mobil LCGC tetap menunjukkan performa penjualan yang stabil.
Data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2024 memperlihatkan mobil LCGC menjadi mobil yang paling laris di pasar otomotif di Indonesia. Mobil ini mampu mengungguli mobil-mobil CC lebih besar.
Meski banyak juga yang menyebut mobil ini dengan mobil murah, karena memang demikian. Namun jangan salah LCGC memiliki sejumlah keuntungan yang ditawarkan, meski juga ada kelemahan yang harus kita sadari pula.
Pasar LCGC di Indonesia masih didominasi oleh Daihatsu Sigra dan Honda Brio Satya yang menawarkan kombinasi harga terjangkau, ruang kabin lega, dan fitur-fitur memadai.
Toyota Calya dan Daihatsu Ayla juga menjadi pilihan populer dengan keunggulan masing-masing. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, LCGC diprediksi akan tetap menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia yang mencari mobil dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar.
Apa itu Mobil LCGC?
Sesuai namanya, Low Cost Green Car atau LCGC adalah segmen mobil ramah lingkungan dengan harga yang murah atau terjangkau.
Keunggulan :
Meski disebut mobil murah, inilah keunggulan yang ditawarkan mobil LCGC seperti dikutip dari laman Daihatsu.co.id :
Harga yang Murah
Bagi konsumen yang mau membeli mobil dengan harga murah, LCGC adalah pilihan tepat karena harga yang begitu terjangkau. Di pasaran,. LCGC dibanderol dengan harga sekitar Rp 100 juta hingga Rp 160 juta.
Irit Bahan Bakar
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah bahan bakar yang tergolong irit. Dengan bermodalkan 1 liter bahan bakar, mobil ini bisa melaju hingga 20 km/jam. Karena pemakaian bahan bakarnya yang irit, mobil ini pun juga tergolong ramah lingkungan.
Perawatan Murah
Tak hanya murah di harga, LCGC pun juga murah di perawatan. Biaya perawatan LCGC sendiri berkisar di angka Rp 1,7 juta. Biaya tersebut berlaku jika melakukan perawatan di bengkel resmi.
Cocok untuk Dimodifikasi
Bagi kamu yang hobi memodifikasi mobil, LCGC sangat cocok. Mobil ini tergolong mudah untuk modifikasi. Entah modifikasi ringan maupun ekstrem.
Nilai Jual Kembali yang Tidak Terlalu Rendah
Di pasaran, nilai jual kembali LCGC tidaklah terlalu rendah. Rata-rata, nilai jual kembali mobil ini berkisar di Rp 120 juta hingga Rp 150 juta. Harga itu sangat tergantung dari kondisi mobil dan tipe mobil LCGC itu sendiri.
Kelemahan :
Dibalik keunggulan, pasti ada kelemahan. Hal itu berlaku pada mobil LCGC. Mengetahui kelemahan LCGC sama pentingnya dengan mengetahui keunggulan mobil tersebut.
Adapun kelemahannya adalah
Bobotnya Ringan
Salah satu ciri khas dari LCGC adalah bodinya yang mungil. Hal itu menyebabkan mobil tersebut jadi ringan dari segi bobot. Bobotnya yang ringan itu bikin mobil agak oleng, terutama saat dikemudikan dalam kecepatan tinggi.
Bagasinya Tidak Terlalu Luas
Ukuran bodi yang mungil juga bikin bagasi LCGC tidak terlalu luas. Akibatnya, tak bisa memuat banyak barang pada mobil jenis ini. Selain bagasi yang tidak terlalu luas, kabin pada mobil ini pun juga agak sempit.
Tenaga yang Dihasilkan Rendah
Mesin yang terdapat pada LCGC hanya memiliki kapasitas 1000 sampai 2000 cc. Hal itu bikin tenaga yang dihasilkan mobil ini pun cukup rendah.
5 Mobil LCGC Terlaris 2024
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2024, berikut adalah 5 mobil LCGC terlaris di Indonesia:
1.Daihatsu Sigra (16.876 unit)
Daihatsu Sigra kembali menduduki puncak tahta mobil LCGC terlaris di Indonesia. MPV mungil ini digemari karena harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 130 jutaan.
Sigra menawarkan ruang kabin yang lega untuk ukuran mobil LCGC, irit bahan bakar, dan memiliki pilihan transmisi manual dan otomatis, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga muda.
2.Honda Brio Satya (13.650 unit)
Honda Brio Satya tetap menjadi pilihan LCGC yang populer. Desainnya yang stylish, performa mesin yang bertenaga, dan fitur-fitur canggih seperti keyless entry dan immobilizer menjadi daya tarik utama Brio Satya.
Harganya yang kompetitif, mulai dari Rp 150 jutaan, juga menjadi faktor pendukung penjualan LCGC ini.
3.Toyota Calya (12.107 unit)
Toyota Calya, kembaran Daihatsu Sigra, juga menjadi salah satu LCGC terlaris di Indonesia. Mobil ini menawarkan ruang kabin yang lapang, mesin yang handal, dan nilai jual kembali yang tinggi, menjadikannya pilihan favorit keluarga Indonesia.
Harganya yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 140 jutaan, juga menjadi faktor penentu popularitas Calya.
4.Daihatsu Ayla (8.432 unit)
Daihatsu Ayla merupakan hatchback LCGC yang terkenal dengan desainnya yang sporty dan irit bahan bakar. Mobil ini digemari oleh pengendara muda yang menginginkan mobil yang lincah dan mudah dikendarai. Harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 110 jutaan, menjadikannya pilihan LCGC paling murah di pasaran.
5.Toyota Agya (7.985 unit)
Toyota Agya, kembaran Daihatsu Ayla, juga menjadi salah satu LCGC terlaris di Indonesia. Mobil ini menawarkan fitur-fitur yang cukup lengkap dengan harga yang kompetitif, mulai dari Rp 120 jutaan. Agya menjadi pilihan ideal bagi pengendara yang menginginkan mobil LCGC yang praktis dan handal.
Itulah sekilas tentang mobil LCGC, keunggulan dan kelemahan yang ditawarkannya. Meski demikian, segmen mobil ini tetap menjadi pilihan bagi banyak konsumen otomotif di Indonesia. Hal ini terbukti dari data penjualan yang menempatkan mobil ini merupakan mobil terlaris di pasaran. ***