Network
JABARINSIGHT – Salah satu kendala utama yang dihadapi para pelaku UMKM adalah akses ke permodalan usaha mereka. Untuk itulah, pemerintah membuat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga relatif ringan dengan sasaran utama pelaku UMKM. Dari 46 lembaga keuangan yang dipilih pemerintah untuk menyalurkan KUR, 22 di antaranya adalah bank, termasuk di dalamnya bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara.
Tentu bagi pelaku UMKM, untuk mengakses sumber modal usaha bagi mereka melalui pinjaman perbankan, ada cukup banyak hal yang perlu dipertimbangkan terkait persyaratan atau agunan, tenor pinjaman, hingga bunga yang diterapkan atas pinjaman tersebut. Hal-hal itulah yang juga termasuk kendala yang bisa menghambat pelaku UMKM mengakses ke sumber modal usaha.
Baca Juga: JAWA BARAT Terfavorit Tujuan Investasi Triwulan I 2024, Industri Pengolahan Masih Jadi Primadona
Meski demikian, bunga yang diterapkan atas pinjaman KUR harusnya lebih kecil karena pemerintah sendiri telah memberikan subsisi yang cukup besar untuk menekan bunga. Seperti diketahui, untuk program KUR 2024, pemerintah telah menyiapkan dana Rp 47,78 triliun sebagai subsidi bunga.
Program KUR 2024, pemerintah telah mematok target penyaluran sebesar Rp 300 triliun. Angka ini naik dari penyaluran tahun lalu yang mencapai Rp 297 triliun.
Data yang dikutip dari Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan, hingga April 2024 realisasi penyaluran KUR hingga 16 April 2024 telah mencapai Rp 54,3 triliun, yang disalurkan kepada 937.359 debitur Realisasi tersebut baru mencapai 18,11% dari target penyaluran tahun ini yang mencapai Rp 300 triliun.
Di Jawa Barat sendiri, realisasi KUR dari Januari hingga 30 April 2024, telah mencapai Rp 8,79 triliun yang disalurkan kepada 149.602 debitur.
Menurut data Kemenkop dan UKM, kebanyakan oenggunaan pinjaman KUR digunakan untuk modal usaha yang mencapai 93%. Sisanya sebanyak 6% digunakan untuk investasi, serta 1% untuk kebutuhan lain seperti renovasi rumah, pembelian kendaraan, dan keperluan lainnya.
Adapun proporsi penyaluran KUR 2024 berdasarkan jenisnya, yakni KUR mikro dengan porsi sebesar 67,78%, KUR kecil 31,63%, KUR super mikro sebesar 0,58%, dan KUR TKI sebesar 0,01% dari total penyaluran KUR tahun ini.
