PROGRAM Unggulan Presiden Prabowo Sudah Masuk APBN 2025, Program Apa Saja? Catat Rinciannya

Tayang : 3 Oktober 2024, 13:00 WIB
Penulis: Dendi Sundayana
Editor: Tim Jabar Insight
Alokasi anggaran program unggulan Prabowo sudha masuk APBN 2025, salah satunya di sektor pangan. /Antara/Feri Purnama/

JABARINSIGHT – Prabowo Subianto rencananya akan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Dipastikan program unggulannya akan mulai bergulir pada tahun 2025, karena pendanaannya sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (PKAPBN BKF) Kementerian Keuangan Wahyu Utomo beberapa waktu lalu di Anyer, Banten.

Baca Juga: TOL GETACI Terkini : Desa Calon Lokasi Simpang Susun Nagreg ini Sepakat Pilih Ganti Rugi Uang

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo memaparkan bahwa belanja kementerian/lembaga mengalami penyesuaian dari yang semula di RAPBN 2025 sebesar Rp976,8 triliun menjadi Rp1.160,1 triliun di APBN 2025. Sedangkan belanja non-K/L turun dari Rp1.716,4 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun.

Menurutnya, penyesuaian dilakukan karena anggaran untuk mendukung program-program unggulan Presiden Prabowo sudah didistribusikan ke K/L teknis.

Wahyu menjelaskan bahwa  APBN 2025 merupakan APBN yang spesial karena didesain untuk mendukung agar transformasi berjalan efektif dan lancar. Namun di lain sisi, tetap menjaga kredibilitas dan keberlanjutan APBN.

“Makanya di dalam APBN itu esensinya ada yang sifatnya melanjutkan program-program yang sudah bagus dan menambah sesuatu yang lebih bagus lagi dengan berbagai program regular. Jadi ada ada keberlanjutan dan ada penguatan tujuannya untuk akselerasi,” tutur Wahyu

Rincian Pendanaan Program Unggulan Prabowo

Wahyu lanjut memaparkan program unggulan pemerintahan baru 2025 telah ditampung di belanja K/L sebesar Rp121 triliun.

Adapun rincian program unggulan Presiden Prabowo di tahun 2025 adalah :

1.Program makan bergizi gratis dengan anggaran sebesar Rp71,0 triliun

Program akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Program ini bertujuan memberi makan siang kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

Baca Juga: DPMPTSI Jabar OptimistisTarget Investasi Jabar 2024 Bisa Tercapai, Sektor Baru Banyak Diminati Investor 

2.Pemeriksaan kesehatan gratis dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 triliun.

3.Cek kesehatan gratis sebesar Rp 8 triliun

Cek kesehatan ini ditujukan untuk 52,2 juta orang meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen untuk screening penyakit katastropik, serta program penuntasan TBC.

4.Pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah sebesar Rp1,8 triliun

Pembangunan ini untuk meningkatkan RS tipe D menjadi tipe C beserta sarana prasarana dan alat kesehatannya.

5.Renovasi gedung sekolah Rp 20 triliun

6.Pembangunan sekolah unggulan terintegrasi Rp 2 triliun

7.Sekor Ketahanan Pangan Rp 15 triliun

Alokasi anggaran ini di antaranya untuk pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa meliputi intensifikasi 80 hektar dan ektensifikasi (cetak sawah) seluas 150 ribu hektar. ***

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Trending