Terkait Peretasan Indodax, Pelanggan Kripto Tidak Perlu Panik Saldo Dijamin Aman

12 September 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Bitcoin. /ANTARA/HO-Indodax/

JABARINSIGHT - Pelanggan Indodax diimbau agar tidak perlu panik terkait dugaan peretasan yang terjadi. Demikian dikatakan oleh Kasan, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Kasan mengatakan Bappebti mendapatkan laporan bahwa salah satu calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK), yaitu PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) diduga mengalami peretasan pada sistem transaksi aset kripto.

"Bappebti telah berkoordinasi dan meminta Indodax untuk mengklarifikasi kasus tersebut," ujar Kasan, di Jakarta, Rabu 11 September 2024.

Menurut dia, saat ini Indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut.

Kasan juga menjelaskan Indodax kini tengah melakukan penutupan sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan baik.

"Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik," katanya.

Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan membenarkan bahwa pihaknya diduga mengalami peretasan.

Baca Juga: CEO Indodax Oscar Sebut, Bitcoin Berpotensi Lampaui Ekspektasi  

Baca Juga: Penyesuaian Pajak Baru Kripto Sedang Disiapkan OJK, INDODAX Menyambut Baik

"Sistem transaksi kami betul diduga mengalami peretasan. Untuk itu, kami melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh terhadap sistem yang ada," kata Oscar.

Terkait investigasi tersebut, selama proses berlangsung platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses.

"Namun, tidak perlu khawatir, karena kami pastikan bahwa saldo pelanggan akan aman, baik secara kripto maupun rupiah," ucap Oscar.

Di tempat terpisah, dikutip dari Antara Rabu 11 September 2024, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengetahui dan menerima laporan terbaru mengenai insiden kerentanan siber yang dialami salah satu anggota AFTECH, yaitu Indodax.

Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir mengatakan informasi terbaru penanganan insiden kerentanan siber yang dialami Indodax secara lebih rinci akan diumumkan langsung oleh perusahaan yang bersangkutan namun masalah tersebut secara umum telah ditangani dengan baik.

"Mereka bilang sudah di-manage well, nanti akan ada pesan langsung dari mereka untuk mengumumkan jumlah yang terdampak. Tetapi katanya 100 persen dari sisi pemakai Indodax aman. Kami sekarang mengikuti hour by hour dan sudah dilaporkan juga kepada Kemenkominfo," kata Pandu di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2024.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Trending