Network
JABARINSIGHT – Dari ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang berlangsung Kamis 19 September 2024 di Trans Convention Center Bandung, investor dari Timur Tengah berminat mengembangkan food estate di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Mereka mentargetkan food estate ini akan dimulai pada tahun 2025, termasuk penanganan produk agro seperti pengolahan padi secara modern.
Baca Juga: DUA BUMD Jabar Gaet Investasi di Ajang WJIS 2024, Salah Satunya Berada di Kawasan Rebana
Proyek ini menjadi salah satu dari sejumlah kerjasama investasi yang ditandatangani di ajang WJIS 2024, termasuk penandatanganan MoU antara 2 BUMD Jabar dengan pihak investor swasta yakni PT Tirta Gemah Ripah dan PT Migas Utama Jabar
Dalam ajang WJIS 2024, Pemprov Jabar menawarkan 210 proyek peluang investasi yang terdiri dari 170 potensi investasi dan 40 proyek yang sudah siap ditawarkan kepada investor.
Food Estate Senilai Rp 1,5 Triliun
Dalam acara pembukaan WJIS 2024 juga dilakukan penandatanganan sejumlah MoU, salah satunya penandatanganan Pemkab Sukabumi dengan investor CV Menata Citra Selaras. Saat penandatanganan, pihak pembawa acara mengumumkan bahwa investasi yang ditandatangani senilai Rp 1,5 triliun.
CV Menata Citra Selaras yang berkedudukan di Bekasi, selama ini dikenal sebagai perusahaan yang menggarap produksi dan hasil pertania. Dari penjelasannya, ternyata perusahaan didanai oleh konsorsium dari Timur Tengah.
Mereka berminat mengembangkan wilayah food estate di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Direktur CV Menata Citra Selaras Yogi Prabowo mengatakan, budidaya on farm bakal dimulai tahun depan. "Mulai dari produksi hingga hilirisasi pertanian akan dibangun di Sukabumi," katanya.
