Network
JABARINSIGHT – Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini banyak udang galah. Populasi udang galah yang bisa dipancing, menjadi bahan konsumsi sehari-hari untuk ketahanan pangan dan wisata mancing.
Diperkirakan, pada Agustus 2024 ini, populasi udang galah di Waduk Darma Kuningan sudah banyak berkembangbiak. Bahkan, sudah banyak udang galah di Waduk Darma yang sudah dewasa siap dikonsumsi.
Populasi udang galah di Waduk Darma Kuningan banyak ditebar sejak November 2023 lalu. Pihak Balai Besar Perikanan udidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melakukan penebaran banyak benih udang galah.
Baca Juga: Usaha Tambak Udang di Subang, Dorong Peningkatan Produksi Cara Ramah Lingkungan
Banyak disukai konsumen
Di Waduk Darma, diketahui menjadi salah satu tempat mancing ikan yang mengasyikan. Bahkan, ada sejumlah spot unggulan untuk memperoleh hasil pancingan ikan, dimana kini bertambah menjadi dapat udang.
Tentu saja, orang-orang mancing di danau di Indonesia, termasuk Waduk Darma lebih bersifat hobi maupun sekedar memperoleh ikan dan udang untuk kebutuhan sendiri. Sebab, fungsi danau atau waduk memang untuk sumber ketahanan pangan, namun sebagian diizinkan budidaya.
Pihak Balai Besar Perikanan Air Tawar (BBPAT) Sukabumi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sudah mengembangkan sejumlah benih unggulan udang air tawar, termasuk jenis udang galah.
Bahkan, budidaya udang galah juga kini dapat dilakukan pada skala kolam halaman rumah. Produksi udang galah merupakan salah satu komoditas dengan orientasi pasar yang bagus, karena kebutuhan konsumsi tergolong sangat tinggi.
Baca Juga: Budidaya Udang di Pekarangan Rumah, Ini Jenis Bisa Diusahakan di Jawa Barat
Informasi dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, (BPPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan, populasi udang galah di Jawa Barat juga terdapat sumber alami di sungai, misalnya di Sungai Ciasem, Kabupaten Subang.
Usaha budidaya udang galah dapat dilakukan oleh berbagai kalangan masyakat. Adalah ketersediaan benih, dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinutas, merupakan hal yang sedang dipacu untuk mendukung budidaya udang galah.
Di pasaran, udang galah rata-rata dijual Rp 170.000-180.000/kg. Karena itu, usaha budidaya udang galah tergolong bisnis yang menggiurkan, apalagi varietas ini termasuk yang paling disukai oleh konsumen. ***
