Network
JABARINSIGHT – Bisnis agrowisata yang dikelola PTPN I Regional 2 yang terus bergairah, membawa banyak pengaruh positif bagi kehidupan unit perkebunan teh. Selain tambahan pendapatan, juga membuat kondisi unit perkebunan teh menjadi terawat.
Adalah perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, yang kini menjadi unit khusus bisnis agrowisata PTPN I Regional 2. Bahkan, pabrik teh Gunung Mas dikabarkan segera kembali beroperasi, sehingga memulihkan lagi perkebunan teh dimaksud dari sisi produksi.
Dengan beroperasinya kembali pabrik teh Gunung Mas, diprediksi akan membuat daya tarik agrowisata ke lokasi itu semakin tinggi. Sebab, selain berfungsi produksi, juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan untuk semakin mengenal fungsi dan manfaat perkebunan teh, dimana mereka berwisata.
Pihak agrowisata PTPN I Regional 2 berinisiatif agar pabrik teh Gunung Mas dapat kembali beroperasi. Dengan demikian, perkebunan teh Gunung Mas menjadi lengkap, baik dari fungsi perkebunan yang menunjang perkembang bisnis agrowisata dengan prinsip keberlanjutan.
Baca Juga: Kebun Teh Gunung Mas, Puncak, Bogor, Bertambah Indah, Ada Deretan Pohon Pucuk Merah
Kondisi tanaman
Manager Agrowisata PTPN I Regional 2, Reza PDP, di Bandung, Kamis, 1 Agustus 2024, kepada JabarInsight, Kamis, 1 Agustus 204 menyebutkan, sejak Juli 2024 pabrik teh Gunung Mas sudah bersiap kembali beroperasi.
Dikatakan, untuk mendukung produksi di pabrik teh Gunung Mas, sudah dilakukan pemulihan banyak areal tanaman teh termasuk dari kawasan kondisi lancuran. Kini kondisi tanaman-tanaman teh di perkebunan Gunung Mas kembali bagus, selain berkualitas bagus untuk produksi juga semakin menarik wisata.
Usaha agrowisata PTPN I Regional 2, termasuk di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak Bogor, terus mengalami perkembangan bisnis yang bagus. Dengan cara banyak inovasi terus dikembangkan, bisnis agrowisata terus memperoleh peningkatan jumlah wisatawan dan pendapatan.
Karena pengelolaan yang semakin menarik, membuat agrowisata PTPN I Regional 2 terus mendapat kunjungan wisata. Bahkan, kawasan agrowisata perkebunan teh di PTPN I Regional di Puncak Bogor dan Kabupaten Bandung selalu menjadi favorit masyarakat.
