Pabrik Teh Gunung Mas, Bogor PTPN I Regional 2 Kini Produksi Teh Hijau Sejak Agustus 2024

22 Agustus 2024, 13:00 WIB
Pabrik teh perkebunan Gunung Mas, Puncak, Bogor. /Kodar Solihat/Jabar Insight

JABARINSIGHT– Aktivitas pabrik teh Gunung Mas PTPN I Regional 2, Puncak, Kabupaten Bogor, kembali beroperasi sejak Agustus 2024 ini. Aktifnya kembali pabrik teh Gunung Mas membuat aktivitas pengolahan teh di perkebunan itu kembali berjalan, setelah lebih 14 tahun tidak digunakan.

Beroperasinya kembali pabrik teh Gunun Mas, membuat nilai ekonomis perkebunan dimaksud menjadi bertambah. Yaitu, sebagai kawasan bisnis Agrowisata Gunung Mas yang semakin banyak disukai pengunjung, kini terlengkapi kembali fungsi produksi di perkebunan Gunung Mas.

Pengoperasian pabrik teh perkebunan Gunung Mas, dilakukan dengan kerjasama operasional (KSO) dengan pihak lain, yaitu swasta. Namun produksi pengolahan dilakukan adalah teh hijau, menggantikan produk sebelumnya dari pabrik teh Gunung Mas, yaitu CTC dan orthodox.

Pada Rabu, 21 Agustus 2024, halaman pabrik teh Gunung Mas sedang ditutupi plang. Namun menurut sejumlah kalangan di perkebunan Gunung Mas, bahwa sebenarnya aktivitas produksi sudah mulai dilakukan, dengan menggunakan mesin baru asal Jepang.

Baca Juga: Agrowisata Bergairah, Pabrik Teh Gunung Mas PTPN I Regional 2 Bogor Kembali Beroperasi

Penataan agrowisata

Dhani Wahyudi, Asistem Manager Pemasaran Agrowisata PTPN I Regional 2, di Bogor, yang dikonfirmasi Jabar Insight, Kamis, 22 Agustus 2024, membenarkan kabar bahwa pabrik teh Gunung Mas memang sudah kembali diaktifkan. “Tetapi pengelolaannya dilakukan pihak ketiga (maksudnya secara kerjasama operasional),” ujarnya.

Diketahui, pengelola Agrowisata Gunung Mas sudah membuat tanaman teh di perkebunan ini sudah kembali dibuat menjadi lebih bagus. Fungsi tanaman teh perkebunan Gunung Mas selain produksi juga penting sebagai komponen daya tarik agrowisata.

Khusus produksi teh dari perkebunan Gunung Mas, pernah dilakukan di Pabrik Teh Tanawatte Perkebunan Gedeh Cianjur, yang lokasinya berdekatan. Namun juga masih dilakukan penjualan pucuk dari Perkebunan Gunung Mas kepada pabrik teh swasta di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gunung Mas Puncak Bogor, Bisnis Agrowisata Semakin Menarik Pengunjung

Sebelumnya, Manager Agrowisata PTPN I Regional 2, Reza PDP, menyebutkan, bahwa pemeliharaan tanaman teh di Perkebunan Gunung Mas, didanai dari hasil bisnis agrowisata di perkebunan ini.

“Penghasilan dari agrowisata Gunung Mas, sebagian digunakan lagi untuk perawatan tanaman teh agar lebih bagus. Bahkan, areal lancuran juga kini sudah kembali bagus tanaman-tanaman tehnya, sehingga Gunung Mas semakin menarik untuk wisata,”  terangnya.

Pada kawasan di agrowisata Gunung Mas dilakukan peningkatan penataan agar suasana kawasan lebih menarik, nyaman, dan tertib. Misalnya, soal parkir, warung, perilaku personel di lapangan, dll, sehingga agrowisata Gunung Mas dikenal sebagai lokasi wisata yang sangat bagus. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Trending