MANTAP! Toyota Indonesia Academy Wisuda 72 Lulusan SDM Handal Bidang otomotif

- 30 Agustus 2024, 07:00 WIB
Mahasiswa Toyota Indonesia Academy (TIA) berfoto bersama dalam acara wisuda untuk program studi D2 TOPKR dan D1 TPMO di TIA Building TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat, Kamis 29 Agustus 2024.
Mahasiswa Toyota Indonesia Academy (TIA) berfoto bersama dalam acara wisuda untuk program studi D2 TOPKR dan D1 TPMO di TIA Building TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat, Kamis 29 Agustus 2024. /ANTARA/HO/

JABARINSIGHT - Sebanyak 72 mahasiswa bidang otomotif, terdiri atas 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan delapan mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dinyatakan lulus Toyota Indonesia Academy (TIA).

Dengan lulusnya 71 mahasiswa itu, sejak didirikan di tahun 2016 hingga saat ini, TIA telah melahirkan 327 sumber daya manusia (SDM) ahli yang sudah berkarya di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) maupun rantai pasok industri otomotif nasional.

Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto dalam rilis pers, Kamis 29 Agustus 2024 mengatakan, kehadiran TIA berperan penting dalam membangun SDM dengan fondasi efisiensi yang kuat.

"Beberapa target peningkatan mutu, melalui pengenalan advance manufacture technology juga sudah dicanangkan TIA untuk mencetak SDM yang dapat meningkatkan inovasi pekerjaan, untuk mengakselerasi proses produksi manufaktur," ujarnya.

Baca Juga: REVIEW: Target Peluncuran di Musim 2025, Ini Pembaruan Toyota GR Supra GT4 EVO2

Mengusung tema kelulusan “Strengthening Student’s Capabilities to Eliminate Inefficiency in Manufacturing” TIA menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan melakukan peningkatan proses melalui pendekatan Toyota Production System dan pembekalan berkonsep pembelajaran berbasis proyek.

Kemampuan lulusan TIA juga diasah melalui praktik pelatihan kerja atau pemagangan dan diaplikasikan dalam proses produksi manufaktur.

TIA juga melakukan evaluasi Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar industri untuk mengetahui dan beradaptasi lebih cepat dengan kebutuhan industri, sehingga kurikulum yang diaplikasikan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi.

Nandi mengatakan dengan konsep yang telah dicanangkan, lulusan TIA dapat menjadi individu kompeten besertifikasi, yang mampu bersaing menjawab tantangan industri dan selalu berada di depan perubahan teknologi.

Pada tahun kedua masa pendidikan, seluruh mahasiswa diberikan program pemagangan industri selama satu tahun agar lulusan TIA dapat lebih cakap beradaptasi dengan teknologi terbaru di industri manufaktur nasional.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub