WADUH! Setelah 100 Tahun Berkiprah, Mobil Citroen Nyatakan Pamit dari Australia

- 21 Agustus 2024, 09:00 WIB
Citroen Ami Buggy terbaru.
Citroen Ami Buggy terbaru. / ANTARA/Citroen./

JABARINSIGHT - Citroen adalah produsen otomotif besar asal Prancis, dan merupakan salah satu anak usaha dari PSA Peugeot Citroën sejak tahun 1976. Namun sejak tahun 2021, Citroën menjadi satu anak perusahaan dari Stellantis.

Didirikan pada tahun 1919 oleh Andre-Gustave Citroen, Citroen adalah produsen mobil massal pertama di luar Amerika Serikat, dan merupakan penggagas dari konsep penjualan mobil sekaligus tempat perbaikannya dalam satu lokasi.

Dalam perkembangan selanjutnya, hanya dalam waktu delapan tahun, Citroen berhasil menjadi produsen mobil terbesar di Eropa dan terbesar keempat di dunia. Tak heran jika produk mobil Citroen ada dimana-mana termasuk di Australia

Namun sayangnya, kini setelah lebih 100 tahun atau sejak tahun 1923 hadir di Benua Kangguru Australia, produsen mobil Citroen mengumumkan hengkang dari pasar otomotif Australia.

Baca Juga: Mengenang Eksistensi 60 Tahun Honda di Ajang Formula 1, Dimulai F1 Grand Prix Jerman 1964

Perusahaan yang bertanggungjawab sebagai distributor resmi Citroen yakni Inchcape mengatakan bahwa jenama otomotif asal Prancis itu akan menutup operasinya di Australia per 1 November 2024.

General Manager Citroen Australia David Owen, dikutip dari Drive pada Selasa 20 Agustus 2024 menjelaskan, keputusan Citroen Australia untuk menghentikan penjualan kendaraan baru tidak dibuat dengan mudah.

"Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan dengan cermat produk yang tersedia saat ini dan di masa depan untuk negara kami, dalam konteks pasar lokal dan preferensi serta kebutuhan pembeli kendaraan baru di Australia," katanya.

David mengungkapkan, meningkatnya kompetisi di pasar otomotif yang berkembang dengan cepat menjadi alasan jenama otomotif asal Prancis itu mundur dari Australia.

Pada semester pertama 2024, Citroen hanya menjual 87 unit mobil yang menunjukkan penurunan sebesar 35 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Citroen kalah saing dibandingkan sejumlah jenama otomotif premium lainnya seperti Maserati yang berhasil menjual 200 unit, Ferrari menjual 113 unit, Lotus menjual 102 unit, dan Bentley menjual 102 pada paruh semester pertama 2024.

Baca Juga: Ini Rahasia Suzuki Kenapa Mobil Varian Hybrid-nya Diterima Konsumen Indonesia

Setelah menikmati masa jayanya pada tahun 2007, penjualan Citroen terjun bebas hingga 94 persen. Untuk meningkatkan performa penjualan Citroen sampai menawarkan diskon hingga 30 ribu dolar AS untuk mobil-mobilnya.

Di Australia, Citroen telah menarik lini mobil entry-level mereka agar lebih fokus pada varian premium. Saat ini Citroen menawarkan empat model yakni C3, C4, C5 Aircross, dan C5 X.

Citroën Australia mengatakan semua pesanan mobil yang dilakukan sebelum 1 November 2024 akan dipenuhi, dengan garansi lima tahun/kilometer tak terbatas, servis prabayar, dan rencana servis dengan harga tetap yang akan tetap diberlakukan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub