AWAS! Terlalu Lama Panaskan Mobil Berdampak Buruk Bagi Mesin, INI SARAN PAKAR!

- 19 Agustus 2024, 08:00 WIB
Mekanik sedang melakukan perawatan kaki-kaki di bengkel mobil.
Mekanik sedang melakukan perawatan kaki-kaki di bengkel mobil. /Antara/

JABARINSIGHT - Memanaskan mobil setelah semalaman dalam kondisi dingin adalah suatu kewajiban bagi setiap pemilik mobil. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini wajib jadi kebiasaan setiap pemilik mobil.

Memanaskan mobil akan membantu oli untuk mencapai celah-celah mesin sempit yang perlu dilumasi. Ketika didiamkan lama, oli akan turun sehingga bagian atas mesin mengering.

Agar oli bisa naik kembali, mesin harus dijalankan dengan ringan, salah satunya dengan memanaskannya. Pelumasan ini juga akan membantu memperkecil gesekan antar logam yang menyebabkan keausan pada komponen mesin.

Memanaskan mobil juga mampu mengurangi potensi kebocoran kompresi. Ada bagian tertentu pada komponen mesin yang memang sengaja tidak dibuat presisi. Komponen tersebut akan dengan sendirinya kembali presisi ketika terkena panas.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Selalu Menyimpan Listrik Optimal

Hal inilah yang mencegah kebocoran kompresi. Kebocoran ini menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar dengan sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan jadi kurang optimal. Mesin pun jadi boros bahan bakar

Namun begitu, masih banyak pemilik kendaraan yang beranggapan bahwa memanaskan mobil di garasi perlu waktu yang lama agar optimal. Padahal, terlalu lama melakukannya dapat berdampak buruk baik untuk mesin maupun lingkungan.

“Memanaskan mesin terlalu lama, seperti 20-30 menit, atau bahkan lebih, itu tidak perlu,” kata Pakar Otomotif Yannes Martinus Pasaribu, di Jakarta, Sabtu yang baru lalu.

Berapa lama memanaskan mobil?

Menurut dia, memanaskan mobil terlalu lama dapat membawa dampak negatif pada mesin dan lingkungan. Proses ini mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien, sehingga meningkatkan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang berkontribusi pada polusi udara.

Selain itu, memanaskan mobil dalam jangka waktu lama dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder karena mesin beroperasi tanpa beban yang memadai. Ini dapat mengurangi umur mesin dan meningkatkan biaya perawatan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub