Network
JABARINSIGHT – Publik otomotif di China baru saja dibuat gempar, ketika Xiaomi Auto dalam acara tahunannya Juli lalu di Beijing, meluncurkan prototip supercar, Xiaomi SU7 Ultra. Penampilan mobil kelas mewah desain sporty itu memang menyedot banyak perhatian.
Tampil dengan warna kuning di panggung acara penting Xiaomi Auto tersebut, kehadiran Xiaomi SU7 Ultra menandai masuknya pabrikan mobil China dalam jajaran kelas supercar dunia seperti halnya Bugatti, Porsche, Ferrary, Aston Martin.
Bahkan, mobil ini pada bulan Oktober mendatang akan membuktikannya sebagai mobil listrik tercepat di dunia. Pembuktian akan dilakukan di sirkuit Nurburgring di Kota Nurburg, Jerman. Xiaomi SU7 Ultra akan membuktikan mereka akan lebih cepat dibanding pemegang rekor sirkuit ini, Volkswagen ID.R.
Xiaomi SU7 Ultra Ditenagai Hyper Engine
Mengutip dari laman carnewschina.com, prototipe Xiaomi SU7 Ultra dilengkapi Hyper Engine dengan tiga motor yang dikembangkan Xiaomi, termasuk dua motor V8 dan satu motor V6. Ketiga motor ini akan menghasilkan tenaga kuda maksimum sebesar 1.548 hp. Angka ini bahkan melampaui mobil sport mewah paling canggih seperti Bugatti Chiron, yang bertenaga 1.479 hp.
HyperEngine V8s yang ditanamkan di supercar ini, adalah mesin yang dikebangkan Xaomi yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, tenaga kuda maksimum 578, dan torsi puncak 635 Nm. Dengan kemampuanya tersebut, menjadikannya motor terkuat yang diproduksi oleh perusahaan yang berpusat di Beijing tersebut.
Selain itu, Xiaomi SU7 Ultra dilengkapi dengan baterai berdaya tinggi Qilin 2.0 buatan CATL yang dikhususkan untuk balapan, dengan output maksimum 1330 kW. Bahkan pada SoC 20%, baterai tersebut dapat mengeluarkan daya sebesar 880 kW.
Menariknya, baterai Qilin buatan CATL memiliki kandungan kimia besi fosfat (LFP) . SU7 Ultra akan memiliki daya pengisian 897V dan mendukung laju pengisian 5,2C, yang berarti mobil dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 12 menit.
Xiaomi SU7 Ultra juga dilengkapi dengan kaliper rem berkinerja tinggi AP Racing khusus untuk balap, yang menampilkan kaliper tetap tempa enam piston di bagian depan dan belakang, dan bantalan rem balap yang mampu menahan suhu kerja lebih dari 800 derajat.
Selain itu, Xiaomi SU7 Ultra menggunakan motor reverse untuk pemulihan energi pengereman, yang menghasilkan pemulihan gaya pengereman maksimum 0,6G. Dalam kondisi pengereman penuh, ia dapat menghasilkan deselerasi lebih dari 2,36G, dengan jarak pengereman 0-100 km/jam hanya 25 meter.
SU7 Ultra dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,97 detik dan 0 hingga 200 km/jam hanya dalam 5,97 detik, serta mencapai kecepatan tertinggi 300 km/jam hanya dalam 15 detik. Kecepatan maksimumnya dilaporkan mencapai 350 km/jam dan berat kendaraan ini hanya di bawah 1.900 kg.
Mobil Listrik Tercepat di Dunia
Untuk membutikannya sebagai mobil listrik tercepat di dunua, Xiaomi SU7 Ultra akan melakukan tes kecepatan dengan bermaksud mencetak rekor baru di kelas sedan listrik empat pintu di Nürburgring.
Saat ini, mobil listrik tercepat di Nürburgring adalah Volkswagen ID.R dengan waktu putaran 6:05.336 menit. Mobil listrik empat pintu tercepat di Nürburgring adalah Porsche Taycan Turbo GT dengan waktu putaran 7:07.55 menit.
Baca Juga: JAWA BARAT Harus Mampu Manfaatkan Peluang Meningkatnya Permintaan Kopi di China
Perusahaan ini bermaksud memecahkan rekor putaran di lintasan legendaris Nürburgring Nordschleife pada bulan Oktober.
Xiaomi Auto saat ini hanya menjual Xiaomi SU7 standar di Tiongkok, dengan model ritel kedua mereka menjalani uji jalan . Mobil listrik yang berfokus pada performa Tiongkok saat ini terdiri dari Zeekr 001 FR bertenaga 1247 hp dan YangWang U9 bertenaga 1287 hp dari BYD .
Tidak diketahui apakah Xiaomi SU7 Ultra akan mendapatkan sertifikasi jalan, tetapi dengan tenaga 1578 hp dan kecepatan maksimum 350 km/jam, mobil ini benar-benar mengungguli model-model yang disebutkan sebelumnya sebagai mobil 4 pintu tercepat di dunia.***
