LUAR BIASA!! Lamborghini Catat Rekor Penjualan, Hingga Juni 2024 Bukukan Pendapatan Rp28 Triliun

- 30 Juli 2024, 10:30 WIB
Emblem Lamborghini.
Emblem Lamborghini. /ANTARA/X/Lamborghini/

JABARINSIGHT - Rekor jumlah pengiriman pada paruh pertama tahun 2024 yang belum pernah dicapai sebelumnya. Hal ini menjadi catatan apik seiring dengan persiapannya untuk meluncurkan penerus Huracan dan supercar listrik pertamanya.

Drive melaporkan Senin, 29 Juli 2024, pabrikan mobil sport ini mengirimkan total 5.558 kendaraan di seluruh dunia antara Januari dan Juni 2024. Dari jumlah tersebut 3.152 di antaranya Lamborghini Urus, 2.043 Huracan, 355 Revuelto, dan delapan Aventador,

Disebutkan, pasar terlaris untuk merek Lamborghini pada paruh pertama tahun 2024 adalah Amerika Serikat dengan 1.621 pengiriman, diikuti olehJerman (595), Inggris (514), Jepang (354), Tiongkok Daratan, Hong Kong dan Makau (337), dan Italia (268).

Namun, sebagai sebuah wilayah, penjualan gabungan Eropa, Timur Tengah dan Afrika menempatkannya di atas Amerika, termasuk AS dan Kanada dengan 2.298 penjualan berbanding 1.849, sementara wilayah Asia-Pasifik mencatat 1.311 pengiriman.

Baca Juga: MANTAP! Mobil Sport Nissan GT-R Generasi Berikutnya, Dijuluki Godzila

Bersamaan dengan itu, pendapatan mereka pun meningkat 14,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar 1,6 miliar euro (Rp28,2 triliun), dengan margin 28,7 persen untuk rekor laba operasional 458 juta euro (Rp8 triliun) selama enam bulan pertama dalam setahun.

Data penjualan mobil baru VFACTS mengungkapkan 130 Lamborghini dikirim di Australia dalam enam bulan pertama tahun 2024, meningkat 83 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2023.

“Tren positif dan pesanan yang kuat meningkatkan kepercayaan diri sehingga, bahkan di tahun yang ditandai dengan transisi ke hibrida, kami dapat mengonfirmasi pertumbuhan metrik keuangan dan bisnis utama, yang mencerminkan kekuatan merek di segmen mewah dan super sport.” kata direktur pelaksana dan kepala keuangan Lamborghini, Paolo Poma.

Lebih lanjut, Lamborghini juga telah mengkonfirmasi bahwa penerus Huracan - yang mungkin disebut Temerario - akan memulai debutnya di Monterey Car Week yang diadakan di California pada pertengahan Agustus, dengan model baru yang akan mengganti mesin V10 yang ikonik dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo baru yang didukung oleh tiga motor listrik dan paket baterai plug-in hybrid (PHEV).

Baca Juga: PENJULAN Meningkat, Apakah Mobil Listrik Terkena Pajak progresif? Ini Cara Menghitung Pajaknya

Super SUV Lamborghini Urus akan beralih ke model PHEV, dengan Urus SE yang baru menggantikan model bensin S dan Performante
sebelumnya, karena seluruh jajaran produk Lamborghini akan menggunakan tenaga listrik mulai akhir tahun 2024.

“PHEV (Urus SE) sebagai sebuah sistem diterima dengan sangat baik, dan kami tidak mengalami kendala, tidak ada kelambatan, dan penerimaan pesanan jika Anda mempertimbangkan bahwa kami membuka sistem pada bulan April tahun ini dan kami sudah memiliki pesanan hingga akhir 2025,” ujar CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.

Mobil listrik pertama Lamborghini, yang dikenalkan sebagai konsep Lanzador pada tahun 2023, akan mulai dijual secara global sekitar
tahun 2028, sementara Winkelmann mengonfirmasi bahwa “pengikut” Urus yang akan muncul “di awal” tahun 2030-an akan beralih ke tenaga listrik.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub