KENALI! Ini Penyebab Utama Ban Kendaraan Cepat Rusak Kata Pakar

- 14 Juli 2024, 06:00 WIB
 Kenali penyebab utama ban kendaraan cepat rusak atau berumur pendek sehingga sering kempes.
Kenali penyebab utama ban kendaraan cepat rusak atau berumur pendek sehingga sering kempes. / ANTARA/Pamela Sakina/

“Dari penelitian kami 60-70 persen penduduk Indonesia tidak peduli dengan angin ban, dampaknya ban akan panas karena banyak geraknya, dan dapat menimbulkan seperti stretch mark di bagian dalam, yang lama kelamaan karet akan putus dan kembung,” jelas Rozi, dikutip dari Antara, Jumat 23 Februari 2024.

Rozi menyarankan pengguna agar secara rutin memeriksa tekanan ban kendaraan. Ia menyebut tekanan udara yang tepat adalah tidak lebih dan tidak kurang dari angka yang telah diberikan pabrikan kendaraan masing-masing.

Pada mobil, biasanya angka tekanan udara tertera pada pilar-pilar kendaraan di sisi pengemudi.

“Tekanan angin yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan itu lebih mending dari kurang, tapi saya menyarankan untuk sesuai spesifikasi yang dianjurkan, karena kalau kelebihan juga berbahaya pada kecepatan tinggi karena ban bisa melayang, sedangkan kurang angin dapat cepat panas dan pecah,” kata dia.

Baca Juga: Penting Bagi Pemilik Motor Matic, Ini Kata Pakar Cara Merawat Mesin Agar Tetap Prima

2. Penambalan yang salah

Ban tertusuk benda tajam apalagi kecil seperti paku mungkin cukup sering terjadi dan sulit untuk dihindari. Penambalan ban pun jadi jalan keluar yang lebih praktis dan tentu hemat biaya dibanding mengganti ban baru. Namun penambalan yang salah, menurut Rozi, justru dapat merusak ban lebih jauh.

Metode “tambal cacing” sering dilakukan oleh penambal ban yang ditemukan di tepi jalan. Metode ini hanya memasukkan karet keras yang berbentuk seperti cacing ke dalam ban yang bocor dengan cara ditusuk. Harapannya karet tersebut dapat terjepit dengan rapat sehingga dapat mengunci udara di dalamnya dan menutup permukaan ban yang berlubang.

“80 persen pecah ban di jalan tol Indonesia terjadi karena perbaikan ban yang buruk, perbaikan yang betul adalah ban dilepas dari velg, dilihat dari dalam, tambalnya dari dalam. Sedangkan metode tambal cacing dapat menyebabkan ban melebar secara berkala hingga dapat pecah atau meledak sewaktu-waktu,” ujar Rozi.

Baca Juga: Beberapa Keunggulan Daihatsu Sigra, Sangat Cocok Dimilki oleh Keluarga Muda

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub