Penting Bagi Pemilik Motor Matic, Ini Kata Pakar Cara Merawat Mesin Agar Tetap Prima

- 5 Juli 2024, 07:00 WIB
  Ilustrasi - Pameran motor matic dari salah satu industri otomotif.
Ilustrasi - Pameran motor matic dari salah satu industri otomotif. /ANTARA/Fakhri Hermansyah/

JABARINSIGHT - Dalam beberapa tahun terakhir, motor bertransmini matic semakin digandrungi dan semakin menyisihkan motor manual. Namun ada perlakuan khusus yang harus dilakukan agar performa mesin motor matic tetap awet dan prima.

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyatakan bahwa rajin mengganti oli secara rutin dapat membuat mesin pada motor matic bekerja lebih halus, bertenaga dan mencegah kerusakan mesin.

Menurutnya, motor matic membutuhkan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli transmisi. Pergantian oli mesin secara berkala umumnya dilakukan setiap 2.000-3.000 kilometer, sedangkan untuk oli transmisi 8.000-10.000 kilometer.

Yannes menuturkan oli mesin motor matic untuk penggunaan ringan biasanya memakai tingkat kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan antara 10W-30, 10W-40.

"Sedangkan untuk penggunaan ekstrem sebaiknya gunakan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi, misalnya 15W-40 atau 20W-50 untuk memberikan perlindungan ekstra pada mesin," kata Yannes di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.

Baca Juga: YUK BANDINGIN!!, Yamaha NMAX Turbo 2024 vs Honda PCX 160: Duel Sengit Skutik Premium di Indonesia

Baca Juga: CANGGIHNYA BMW! Kemudi Otonom Mampu Pegang Kendali, Pemilik Duduk Santai Sambil Nonton Film

Dia menegaskan, penggantian oli diperlukan karena oli yang jernih dan kental amat dibutuhkan untuk melumasi mesin yang terus mengalami gesekan.

Yannes mengingatkan, jika oli dibiarkan kotor, maka akan muncul endapan yang bakal menyumbat saluran oli, sirkulasi dan mengganggu performa mesin.

"Piston, bearing, dan camshaft juga dapat menjadi mudah rapuh dan rusak apabila tak diantisipasi dengan perawatan berkala.
Penggantian oli yang rutin juga dapat menghemat biaya perawatan dan menjaga nilai jual motor,” katanya.

Yannes menilai bahwa oli motor matic yang baik umumnya mengandung beberapa komponen dasar zat aditif seperti detergen untuk membersihkan kotoran dan residu dari komponen mesin, dispersant untuk menjaga kotoran tetap tersuspensi dalam oli agar tidak menempel pada komponen mesin, dan anti-oksidan untuk melindungi oli dari oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Dia menyebut beberapa oli yang dapat digunakan masyarakat. Pertama, ada oli PTT Lubricants Challenger Scooter 10W-30 yang dibekali teknologi additive molybdenum untuk mengurangi gesekan pada mesin, meningkatkan respons akselerasi dan performa irit bahan bakar.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Sunra Future, Daya Jelajah Prima Mampu Melaju 80 Km Per Jam

Kedua Shell Advance AX7 Matic 10W-40 yang berguna untuk memberikan perlindungan tinggi terhadap keausan pada mesin, menjaga kebersihan mesin, dan mengoptimalkan kinerja dalam berbagai kondisi.

Kemudian Castrol Power1 Scooter 10W-40 yang dapat memberikan pelumasan yang optimal untuk mesin dengan pengalaman berkendara yang mulus, Motul Scooter LE 4T 10W-30 dengan teknologi Low Emission (LE) serta diformulasikan dengan teknologi HC-Tech dapat meminimalkan emisi, namun tetap dapat menjaga performa mesin.

Sementara yang terakhir ada Yamalube Super Matic 10W-40 yang mengandung Molybdenum yang memberikan tingkat gesekan yang sangat rendah sehingga mesin motor bekerja dengan maksimal.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub