Network
JABARINSIGHT – Produksi alkohol pada musim suling 2024 bersiap dilakukan oleh PSA Palimanan Cirebon. Target sebanyak 1,8 juta etil ditetapkan, proses produksi diawali dengan steam tes, Rabu, 19 Juni 2024, dengan penyulingan tiga pekan kemudian.
PSA Palimanan merupakan pabrik spiritus dan alkohol yang dikelola PT PG Rajawali Cirebon, yang berada pada Jalan Raya Palimanan Cirebon. Pabrik yang telah berusia lebih dari 141 tahun pada tahun 2024, yang didirikan zaman kolonial Belanda tahun 1883.
Di Cirebon kini sudah memasuki musim tebang tebu untuk memasok musim giling 2024 pada dua pabrik gula setempat. Namun, produksi tebu juga dibuat untuk pembuatan alkohol dengan menggunakan tetes tebu dengan dilakukan pada pabrik spiritus dan alkohol Palimanan.
Manajemen PT PG Rajawali II selaku pengelola PSA Palimanan, telah melakukan cethik geni atau atau slow firing alias pengapian riangan, pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan seremonial rutin dilakukan ketika memasuki musim suling setiap tahun.
Produksi alkohol di PSA Palimanan dijual untuk segmen ekspor ke Belanda. PSA Palimanan merupakan satu-satunya pabrik spiritus dan arak peninggalan zaman kolonial di Jawa Barat yang masih eksis sampai kini, dengan dikelola PT PG Rajawali II.
Baca Juga: Musim Giling 2024, PG Jatitujuh Majalengka Ingin Jadi Produsen Gula Kristal Putih Terkemuka
Gambaran produksi
Menurut Kepala Bidang Teknik dan Teknologi PT PG Rajawali II, Sudarno, PSA Palimanan sudah siap memasuki musim suling tahun 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan pada seluruh stasiun, mulai stasiun ketelan, stasiun listrik, stasiun fermentasi dan stasiun destilasi.
Kepala PSA Palimanan Aris Arsandi menyebutkan, pada tahun 2024, PSA Palimanan menargetkan memproduksi 1,6 juta etil alkohol 95 persen dengan rendemen 24 persen, serta 200.000 etil alkohol 65 persen dengan rendemen 30 persen.
Ujicoba penguapan dilakukan pada Rabu, 19 Juni 2024. Namun awal atau uji suling akan dimulai 8 Juli 2024.
