Pasar Global Optimistis Terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed, Ini Penjelasan Ekonom

- 5 Juli 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi Gedung Bank Mandiri di Jakarta.
Ilustrasi Gedung Bank Mandiri di Jakarta. /ANTARA/HO/

JABARINSIGHT - Situasi pasar global saat ini cukup optimistis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Demikian dikatakan Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.

Keoptimisan itu kata dia, tercermin dari indeks saham Asia yang ditutup lebih tinggi dengan Hang Seng yang naik 0,3 persen menjadi 18.028,3.

Lalu Nikkei 225 naik 0,8 persen menjadi 40.913,7 karena para investor global dengan antusias menunggu kemungkinan penurunan suku bunga dari The Fed.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,3 persen menjadi 7.220,9 mengikuti kinerja positif pasar global.

Namun, Asmo mengatakan, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan perbedaan pendapat di antara anggota komite mengenai arah kebijakan moneter ke depan.

Baca Juga: Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Hari Ini Kamis 4 Juli 2024

Baca Juga: Jika Suku Bunga Acuan The Fed Turun, Disarankan Pilih Obligasi dalam Dolar AS

“Optimisme yang baru bahwa tekanan inflasi sudah cukup mereda, dan memungkinkan langkah itu mendorong pasar, menyusul pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell dan data pelemahan ekonomi AS,” kata Andry Asmoro.

Meskipun mayoritas mengindikasikan potensi penurunan suku bunga The Fed pada akhir tahun, timbul kekhawatiran tentang risiko terkait penurunan suku bunga yang terlalu dini.

"Hal ini menunjukkan bahwa The Fed tetap berhati-hati dalam pengambilan keputusan terhadap penurunan suku bunga," ujar Andry Asmoro.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub