HEBAT! Fortune 500 SEA Nobatkan Pertamina Peringkat 3 Perusahaan Terbesar

- 19 Juni 2024, 05:01 WIB
Pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas pompa angguk di area Lapangan Produksi Migas Klamono di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa 11 Juni 2024.
Pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas pompa angguk di area Lapangan Produksi Migas Klamono di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa 11 Juni 2024. /ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso/

JABARINSIGHT - PT Pertamina (Persero) menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara (Southeast Asia/SEA) tahun 2024. Fakta ini menjadi bukti kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan.

"Terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini," ujar Fadjar melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa 18 Juni 2024.

Menurut Fadjar, keberhasilan Pertamina mencapai posisi tiga terbesar di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya, sehingga Pertamina sangat diperhitungkan di kancah global dan regional.

Baca Juga: AYO ke Jakarta Fair 2024, Banyak Promo, Cashback hingga Hadiah Tabungan Total Rp175 Juta

Pada publikasinya yang dirilis Selasa, Fortune menerangkan, Asia Tenggara memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia setelah pandemi COVID-19.

Disebutkan, perusahaan asal Asia Tenggara sebenarnya sangat terpapar oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar, sehingga banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan.

Sementara itu, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan perusahaan sejenis di kawasan.

Fadjar mengakui, kinerja Pertamina tahun 2023 tetap tumbuh. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan laba bersih hingga 17 persen pada akhir tahun 2023, dengan laba total sebesar 4,77 miliar dolar AS atau setara Rp72,7 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS).

EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar 14,36 miliar dolar AS. Sementara, pendapatan konsolidasian tahun 2023 adalah sebesar 75,79 miliar dolar AS.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah