Waspada, Serangan Ransomware Kian Marak, Simak 5 Kiat Amankan Data Digital

- 28 Juni 2024, 13:00 WIB
Foto ilustrasi. Masyarakat harus mewaspadai serangan ransomware yang berbahaya. Simak 5 kiat mengamankan data digital di konten ini.
Foto ilustrasi. Masyarakat harus mewaspadai serangan ransomware yang berbahaya. Simak 5 kiat mengamankan data digital di konten ini. /Pixabay/Pete Linforth/

JABARINSIGHT - Serangan perangkat lunak berbahaya Ransomware mulai marak dan menjadi viral di tanah air, belakangan ini.

Masyarakat harus mewaspadai Ransomware karena dapat mengenkripsi data digital sehingga pemilik data tidak dapat mengaksesnya.

Biasanya, pelaku serangan meminta tebusan kepada korban agar data digital dikembalikan ke kondisi semula.

Baca Juga: Galaxy Book4 Edge, Laptop dengan Fitur AI Bertemu Copilot+ Hadir di Indonesia, Cek Harga Preorder

Contoh kasus Ransomware terbaru di tanah air terjadi ketika sejumlah layanan publik pada Kamis, 20 Juni 2024, mengalami kendala akibat adanya gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Salah satu layanan yang sangat terdampak ialah sistem Autogate milik Ditjen Imigrasi yang membuat mobilitas masyarakat terganggu.

Berdasarkan penelusuran, PDNS 2 mengalami serangan siber berupa Brain Cipher, yaitu varian baru dari Ransomware Lockbit 3.0.

Hingga Selasa, 25 Juni 2024, teridentifikasi sebanyak 282 instansi yang terimbas dari insiden PDNS 2.

Pemerintah pun fokus melakukan pemulihan beragam layanan publik yang terdampak dan sekaligus melakukan investigasi berupa forensik digital.

Baca Juga: Galaxy Book4 Edge, Laptop dengan Fitur AI Bertemu Copilot+ Hadir di Indonesia, Cek Harga Preorder

Cara kerja Ransomware

Lalu, bagaimana kita mewaspadai serangan Ransomware?

Masyarakat perlu waspada karena penyebaran Ransomware bisa melalui surat elektronik atau email phishing, situs berbahaya, atau celah keamanan dalam sistem.

Begini cara kerja Ransomware terhadap data seperti dilansir Antara.

1. Ransomware yang sudah masuk ke sistem komputer mulai menginfeksi data.

2. Informasi dan data dalam sistem dianalisis dan dikumpulkan.

3. Data kemudian dienkripsi menggunakan algoritma menjadi bentuk yang tidak dapat diakses atau dibaca oleh pemilik data.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Pencari Kerja, Bandung Luncurkan Layanan Master, Catat Lokasi Beroperasinya

4. Setelah data terenkripsi, muncul pesan meminta tebusan kepada pemilik data yang menjadi korban.

5 Kiat amankan data

Cek 5 kiat di bawah ini untuk menjaga data dari serangan Ransomware.

1. Buat cadangan data dan lakukan pencadangan secara berkala untuk mengantisipasi kehilangan data.

2. Lakukan pembaruan sistem secara berkala untuk meningkatkan keamanan.

3. Jangan mengklik tautan dari surat elektronik atau situs yang mencurigakan.

Baca Juga: 11 Kecamatan di Purwakarta Budidaya Durian, Ini 4 Alasan Jadi Komoditas Andalan Baru, Nomor 1 Permintaan Pasar

4. Gunakan aplikasi antivirus untuk mendeteksi dan menghilangkan Ransomware dari perangkat yang terkena.

5. Lakukan pembaruan antivirus secara rutin agar dapat mengenali Ransomware terkini.

Serangan Ransomware merupakan ancaman serius di era digital. Dengan meningkatkan kewaspadaan, menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, dan kerjasama antar pihak, kita dapat meminimalisasi risiko dan melindungi diri dari bahaya tersembunyi ini.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah