INILAH 6 Tren Teknologi Smartphone di Tahun 2024, Saat Kesehatan dan Rumah Diawasi Melalui HP

- 13 Juni 2024, 08:00 WIB
Inilah 6 tren smartphone di tahun 2024, di antaranya mengontrol kesehatan dan keamanan rumah melalui perankat HP
Inilah 6 tren smartphone di tahun 2024, di antaranya mengontrol kesehatan dan keamanan rumah melalui perankat HP /rawpixel.com/

JABARINSIGHT – Handphone atau smartphone saat ini bukan lagi sebagai gaya hidup tetapi menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari. Teknologi yang menyertainya juga cukup berkembang pesat dari tahun ke tahun. Bahkan tren teknologi smartphone 2024 juga terus meningkat utilitasnya, termasuk untuk kepentingan pengawas kesehatan dan keamanan rumah

Pantas saja smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan. Bayangkan saja jumlah perangkat HP atau smartphone yang beredar secara global saat ini menurut data dari laman statistia, total mencapai sekitar 7,41 miliar unit.

Baca Juga: TIPS Jitu Hemat Uang Jangan Sampai Tabungan Tinggal Rp 2 Juta Ludes, Salah Satunya Simpan Uang Receh

Jumlah ini hampir setara dengan setiap penduduk dunia saat ini memegang HP atau smartphone, jika mengacu pada jumlah populasi dunia 2024 berdasarkan data World population Review mencapai 8,1 miliar orang.

Belum lagi dengan jumlah anak balita yang dinilai belum saatnya menggunakan HP berdasarkan data UNICEF jumlahnya diperkirakan sebanyak 656,6 juta balita. Belum lagi jumlah lansia karena keterbatasannya sehingga sulit menggunakan HP, maka wajar perbandingan jumlah HP dengan jumlah penduduk (yang menggunakan HP), setara hampir 1 banding 1.

Tren Teknologi Smartphone di 2024

Sejalan dengan perannya HP atau smartphone sebagai kebutuhan sehari-hari manusia, maka pabrikan berlomba-lomba terus meningkatkan teknologinya, terutama untuk keperluan perannya perangkat tersebut untuk kepentingan hidup manusia, seperti masalah kesehatan dan keamanan rumah.

Paling tidak ada 6 tren teknologi smartphone yang sedang tren atau berkembang di tahun 2024, yakni :

 

1.Aplikasi instan Android

Saat ini penggunaan aplikasi instan Android mengalami permintaan yang signifikan.

Aplikasi instan ini memungkinkan pengguna mengakses konten dari aplikasi tanpa menginstal. Mereka dirancang untuk menghemat ruang pengguna di perangkat mereka dan dengan mudah menghubungkan pengguna ke fungsi spesifik aplikasi. Saat ini aplikasi tersebut baru tersedia  untuk Android.

Aplikasi ini berfungsi pada perangkat Android terbaru. Didukung oleh perangkat dari Android 5.0 hingga Android 8.0, atau API level 21 hingga API level 26.

2.Kecerdasan buatan

Pada tahun 2024 ini penggunaan kecerdasan buatan atau AI sudah semakin kemana-mana, termasuk ke industry HP atau smartphone.

Beberapa perangkat lunak AI yang mungkin Anda kenal antara lseperti Siri, Cortana, Alexa, Asisten Google.

Kini aplikasi seluler biasa menggunakan perangkat lunak pengenalan suara dan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Pengenalan suara juga meningkatkan penggunaan handsfree. Beberapa aksesibilitas aplikasi seluler  juga terkait dengan AI.

Kecerdasan buatan digunakan untuk menjembatani kesenjangan penerjemahan dengan pengenalan suara. Memahami suara pengguna akan membantu pengembang dan pemasar mempelajari lebih lanjut tentang orang-orang ini.

Hasilnya, Anda akan dapat menargetkan pengguna dengan lebih baik dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dengan iklan yang relevan.

3.Keamanan seluler

Dunia usaha harus mulai memprioritaskan keamanan seluler untuk melindungi informasi pengguna dan memastikan semua transaksi aman. Bisnis yang mengandalkan pembayaran seluler perlu mengatasi kekhawatiran ini pada tahun mendatang.

Sebanyak 56% konsumen di Amerika Serikat percaya bahwa pembayaran seluler meningkatkan peluang mereka menjadi korban pencurian dan penipuan.

Dengan banyaknya perusahaan yang beralih ke perangkat seluler dan mengandalkan pembayaran seluler untuk menghasilkan laba, diperkirakan keamanan seluler akan menjadi prioritas utama bagi bisnis-bisnis ini.

4.Geofencing dan layanan berbasis lokasi

Seringkali kalau kita mengunduh atau menggunakan aplikasi baru sering muncul pemberitahuan meminta izin mengakses lokasi anda dan bukan rahasia lagi bahwa aplikasi seluler melacak lokasi penggunanya.

Baca Juga: Rekomendasi Kendaraan Andal untuk Bisnis Angkutan Online, Ini Merk, Performa, dan Harga nya

Anda bahkan tidak dapat menggunakan beberapa aplikasi kecuali Anda membagikan lokasi Anda dengan aplikasi tersebut.

Kini layanan berbasis lokasi sedang tren ke arah yang baru.  Mereka menggunakannya untuk meningkatkan upaya pemasaran mereka. Faktanya, 70% aplikasi  berbagi data pengguna dengan layanan pihak ketiga.

Jika seseorang dengan aplikasi yang diunduh ke perangkatnya memasuki area geofence tertentu, mereka akan mendapatkan pemberitahuan  dari aplikasi dengan semacam promosi berdasarkan lokasi tersebut.

5.Teknologi dipadukan dengan aplikasi seluler

Pada tahun 2024 kita melihat peningkatan teknologi seluler yang dapat diintegrasikan ke berbagai perangkat lain untuk kebutuhan penggunanya, seperti menghubungkan smartphone dengan jam pintar, gelang kebugaran, kacamata, atau monitor kesehatan. Semuanya dihubungkan melalui apliksi di seluler.

Ide di balik konsep ini adalah agar konsumen dapat melacak dan memantau perjalanan kebugaran dan kesehatan mereka. Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah membandingkan data dan kemajuan Anda dalam satu hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun.

Diperkirakan ada 125 juta unit teknologi wearable akan dikirimkan tahun ini. Bagian terbesar dari perangkat ini akan digunakan bersama dengan aplikasi seluler.

6.Mengontrol rumah dengan aplikasi seluler

Semakin banyak konsumen yang akan menggunakan teknologi seluler untuk meningkatkan pengalaman mereka di rumah.

Nantinya melalui apliksi di HP akan terhubung ke jaringan Wifi di rumah. Pengguna dapat mengontrol suhu dan menyesuaikan termostat dari perangkat mereka, meskipun mereka tidak berada di rumah. Atau meghubungkannya dengan CCTV di rumah untuk mengawasi keamanannya.

Itulah 6 tren teknologi smartphone di tahun 2024 yang akan membuat utilitas HP yang kita gengam semakin luas. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: World Population Review buildfire.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah