4.Geofencing dan layanan berbasis lokasi
Seringkali kalau kita mengunduh atau menggunakan aplikasi baru sering muncul pemberitahuan meminta izin mengakses lokasi anda dan bukan rahasia lagi bahwa aplikasi seluler melacak lokasi penggunanya.
Baca Juga: Rekomendasi Kendaraan Andal untuk Bisnis Angkutan Online, Ini Merk, Performa, dan Harga nya
Anda bahkan tidak dapat menggunakan beberapa aplikasi kecuali Anda membagikan lokasi Anda dengan aplikasi tersebut.
Kini layanan berbasis lokasi sedang tren ke arah yang baru. Mereka menggunakannya untuk meningkatkan upaya pemasaran mereka. Faktanya, 70% aplikasi berbagi data pengguna dengan layanan pihak ketiga.
Jika seseorang dengan aplikasi yang diunduh ke perangkatnya memasuki area geofence tertentu, mereka akan mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi dengan semacam promosi berdasarkan lokasi tersebut.
5.Teknologi dipadukan dengan aplikasi seluler
Pada tahun 2024 kita melihat peningkatan teknologi seluler yang dapat diintegrasikan ke berbagai perangkat lain untuk kebutuhan penggunanya, seperti menghubungkan smartphone dengan jam pintar, gelang kebugaran, kacamata, atau monitor kesehatan. Semuanya dihubungkan melalui apliksi di seluler.
Ide di balik konsep ini adalah agar konsumen dapat melacak dan memantau perjalanan kebugaran dan kesehatan mereka. Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah membandingkan data dan kemajuan Anda dalam satu hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun.
Diperkirakan ada 125 juta unit teknologi wearable akan dikirimkan tahun ini. Bagian terbesar dari perangkat ini akan digunakan bersama dengan aplikasi seluler.
6.Mengontrol rumah dengan aplikasi seluler
Semakin banyak konsumen yang akan menggunakan teknologi seluler untuk meningkatkan pengalaman mereka di rumah.
Nantinya melalui apliksi di HP akan terhubung ke jaringan Wifi di rumah. Pengguna dapat mengontrol suhu dan menyesuaikan termostat dari perangkat mereka, meskipun mereka tidak berada di rumah. Atau meghubungkannya dengan CCTV di rumah untuk mengawasi keamanannya.