WADUH! Mercedes Benz Elektrik Meledak, 21 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit 70 Kendaraan Rusak

5 Agustus 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Sedan elektrik Mercedes Benz EQE. /Antara/Mercedes-Benz/

JABARINSIGHT - Sedan elektrik Mercedes Benz EQE meledak dan memicu kebakaran yang membuat panik warga setempat di area parkir kompleks apartemen di Incheon, Korea Selatan. Sebanyak 21 orang dibawa ke rumah sakit karena terluka.

Siaran Carscoops pada Jumat yang batu lalu melaporkan, kebakaran yang terjadi akibat ledakan mobil listrik tersebut, selain menyebabkan 21 orang dibawa ke rumah sakit karena terluka, juga menimbulkan kerusakan 70 kendaraan lain.

"Dan membuat 209 penghuni harus dievakuasi dari apartemen mereka," sebut Carscoops dalam laporannya.

Sementara itu, rekaman CCTV dari tempat parkir bawah tanah menunjukkan sedan listrik Mercedes Benz mengeluarkan asap putih saat diparkir dan tidak sedang mengisi daya, lalu meledak dan menimbulkan api yang menyebar ke kendaraan lain.

Baca Juga: HARAP SABAR!! Mercedes Benz C Class Listrik Baru Akan Meluncur Tahun 2026

Baca Juga: MANTAP! Mercedes Benz Uji Coba Mobil Otonom L4 Tanpa Sopir yang Bisa Mengemudi Sendiri

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Incheon, kebakaran terjadi pukul 06.15 pagi di lantai dasar pertama kompleks apartemen. Sebanyak 177 petugas tanggap darurat dan 80 peralatan dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengatasinya.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa pemadaman kebakaran di tempat itu membutuhkan waktu delapan jam. Polisi dan pemadam kebakaran telah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Kami belum bisa mengonfirmasi detail tentang model dan baterai yang tepat saat ini. Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius dan akan melakukan yang terbaik untuk berkolaborasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk menentukan penyebab pastinya," kata seorang juru bicara cabang lokal Mercedes Benz.

Para ahli berspekulasi mobil listrik tersebut mungkin terlibat tabrakan sebelum kejadian, yang dapat merusak baterai dan menyebabkan panas berlebih.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Trending