JABARINSIGHT - Kabar gembira bagi penggemar mobil sport yang kecil, ringan, dan menyenangkan. Santer kabar tersiar, Suzuki Cappuccino kemungkinan besar akan terlahir kembali setelah terbengkalai selama 26 tahun dan dibangun dengan bantuan Toyota dan Daihatsu.
Sebuah laporan tentang potensi kebangkitan Cappuccino dari Jepang mengklaim bahwa model baru ini akan sedikit berbeda dari model aslinya. Demikian dikutip dari Carscoops, Jumat pekan lalu.
Jika Suzuki Cappuccino sebelumnya hanya dijual dengan mesin tiga silinder 657 cc turbocharged yang menggerakkan roda belakang, model baru ini disebut akan menggunakan mesin gahar tiga silinder 1,3 liter turbo yang menggerakkan roda belakang.
Konon kabarnya pula, mesin Cappuccino yang akan segera mengaspal ini, sama dengan mesin yang digunakan pada Toyota Starlet generasi terbaru.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Kendaraan Bagi Pemilik yang Sibuk, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Baca Juga: REVIEW Toyota Rush GR Sport Terbaru, Makin Menawan dan Gahar, Ini Harganya
Kelahiran kembali mobil Cappuccino ini akan difokuskan pada mesin reli yang bersaing di kelas Rally 4 bersama Renault Clio dan Ford Fiesta.
Mesin 1.3-liter tiga silinder akan diturunkan dari mesin 1.6-liter turbo GR Yaris dan GR Corolla, namun diperkecil dan dibatasi sekitar 150 hp.
Dikatakan bahwa Cappuccino akan menggunakan mesin ini karena Toyota tidak dapat menjustifikasi biaya pengembangannya secara eksklusif untuk Starlet baru.
Ada kemungkinan mesin tiga silinder yang sama ini juga dapat digunakan pada mobil sport entry-level baru dari Toyota dan versi baru dari Daihatsu Copen yang populer.
Cappuccino yang baru dikabarkan memiliki panjang sekitar 4.000 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.230 mm, dengan jarak sumbu roda 2.480 mm.
Sebagai kendaraan dengan dua tempat duduk terbuka, ukurannya yang ringkas juga menjanjikan bobot yang ringan, dengan berat sekitar 1.100 kg.
Baca Juga: REVIEW Toyota Yaris Cross, Harga Sepadan dengan Keunggulan dan Kenyamanan Berkendara
Para penggemar akan senang mendengar bahwa Suzuki berniat untuk menawarkannya dengan pilihan antara transmisi manual enam percepatan dan otomatis delapan percepatan. Jika Cappuccino baru benar-benar diluncurkan, mobil ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2027.
Suzuki Cappuccino yang asli dibuat antara tahun 1991 dan 1998 dan dijual sebagai mobil Kei (Kei Car) di Jepang, oleh karena itu mobil ini memiliki mesin kecil 657 cc.
Mobil ini ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis 3 percepatan dan versi flagship-nya memiliki tenaga sebesar 63 hp, yang berarti model baru ini dapat memiliki tenaga hampir tiga kali lipat lebih besar.***