Network
JABARINSIGHT – PT International Business Futures (IBF), pialang berjangka berpengalaman yang berkantor di Bandung, menyerahkan bantuan sembako bagi para korban gempa di Kabupaten Bandung.
Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama IBF, Ernawan bersama sejumlah karyawan IBF, melalui Yayasan International Business Peduli.
Baca Juga: MANTUL! Hyundai, Kia dan Samsung Bermitra Kembangkan Sistem Infotainment Canggih
Bantuan berupa sembako tersebut, diterima oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung, Beny Sonjaya, di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu 25 September 2024.
Yayasan International Business Peduli merupakan lembaga Yayasan social yang dibentuk dan dibawah naungan langsung PT International Business Futures.
“Kami berharap bantuan ini semakin meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa. Bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, kecap, dan mi instan. Sumber bantuan berasal dari kontribusi semua karyawan IBF," ujar Ernawan dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Jabar Insight, Jumat 27 September 2024.
Ernawan mengemukakan, atas nama manajemen IBF juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang telah menerima bantuan ini untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdampak gempa.
Seperti diketahui, pada Rabu, 18 September 2024, gempa bumi berkekuatan magnitude 5,0 dengan pusat gempa di kedalaman 10 kilometer, mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tercatat ada 10 desa di 5 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, dengan tingkat kerusakan terparah salah satunya berlokasi di Kecamatan Kertasari.
PT IBF adalah salah satu pialang berjangka yang berkantor di Bandung, yang telah berdiri sejak tahun 2005 dan melayani lebih dari 10.000 nasabah hingga sekarang di seluruh Indonesia.
Menggenggam predikat sebagai pialang teraktif dengan posisi 10 besar di Jakarta Futures Exchange selama 5 tahun terakhir, IBF berkomitmen mencetak transaksi 1 juta lot di tahun 2025 dengan 1000 nasabah baru. ***
