SEJUMLAH Investor Jepang, Korea, China Minati Proposal Akademi Kopi di Ajang WJIS 2024

Penulis: Dendi Sundayana
Editor: Tim Jabar Insight
Investor Jepang, Korea, China minati proyek Akdemi Kopi di ajang WJIS 2024.
Investor Jepang, Korea, China minati proyek Akdemi Kopi di ajang WJIS 2024. /Gravfarim Indonesia/

JABARINSIGHT – Di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang berlangsung 19 September 2024 lalu, sejumlah investor tertarik dengan proposal proyek pendirian Akademi Kopi yang rencananya akan dibangun di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Menurut  penggagas proyek tersebut yang juga CEO Gravfarm Indonesia, Yugian Leonardy, sejumlah investor yang hadir di ajang WJIS 2024, bahkan sejumlah investor asing tertarik dengan proposal rencana tersebut.

Baca Juga: DUA BUMD Jabar Gaet Investasi di Ajang WJIS 2024, Salah Satunya Berada di Kawasan Rebana

“Alhamdullilah..proses kang..masih banyak calon investor yang minta info-infi dan lain-lain,” tutur Yugian kepada Jabar Insight, Sabtu 21 September 2024.

“Beberapa diantaranya menjurus ke MoU,” lanjutnya.

Di antara para investor yang datang ke booth mereka di ajang WJIS 2024, beberapa di antaranya investor dari luar negeri yakni dari Jepang, Korea, dan China.

Pembangunan Akademi Kopi

Seperti diketahui, di ajang WJIS 2024, Pemrpov Jabar tawarkan sekitar 240 peluang investasi, termasuk 40 proyek investasi yang sudah siap. Pemprov Jabar mentargetkan meraup investasi senilai Rp 117,6 triliun.

Salah satu proyek investasi yang ditawarkab adalah menyiapkan kapasitas kopi, khususnya kopi Jawa Barat hingga ke tingkat pasar global.

Salah satunya dengan rencana mendirikan akademi perkopian yang akan dibangun di Lebak Muncang, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Salah satu tujuannya adalah menaikkan martabat petani kopi. Bahkan tempat ini nantinya akan menjadi pelatihan bagi para calon diplomat tentang kopi yang nantinya bisa menjadi bekal dalam melaksanakan diplomasi kopi.

Halaman:

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub