Seperti diketahui,pada pelaksanaan GIIAS 2023 pada November 2023, Gaikindo saat itu mencanangkan target penjualan senilai Rp 1 triliun.
Potensi penjualan otomotif di Jawa Barat diakui Gaikindo cukup besar.
Sebelumnya Yohannes Nangoi mengatakan bahwa Jawa Barat memiliki posisi penting dalam industri otomotif nasional, tercatat sebesar 15,6 persen pangsa pasar kendaraan bermotor nasional berasal dari wilayah tersebut dan menempati posisi ke-dua nasional dalam periode Januari-Agustus 2023.
“Bandung merupakan salah satu potensi untuk pengembangan industri kendaraan bermotor. Berdasarkan data Gaikindo, Jawa Barat menduduki posisi ke-dua secara nasional penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, dan Kami bersyukur dapat menyelenggarakan pameran GIIAS The Series di Bandung,” katanya.
Bagi beberapa pabrikan mobil juga mengakui, Jawa Barat merupakan pasar potensial bagi produk mereka. Seperti dikemukakan Iwan Tjandradinata, Direktur Operasional Honda Bandung Center yang membawahi area Jabar dan Banten saat diwawancarai Jabar Insight di ajang GIIAS Bandung 2024.
Menurutnya, area Jawa Barat menjadi pasar potensial bagi mobil Honda. Area ini menjadi kontribusi penting bagi mereka dan menjadikan nomor 2 setelah Toyota.
Terkendala Tempat Pameran
Yohnnes Nangoi mengemukakan bahwa gelaran GIIAS Series 2024 di kota Bandung digelar di areal seluas 8000 m2 menjadi tempat perhelatan yang melibatkan 19 merek kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Dia mengakui, Jawa Barat sebagai pasar otomotif potensial, namun cukup sulit untuk mencari lokasi untuk penyelenggaraan pameran otomotif yang cukup besar.
Bahkan menurut informasi, sebelum pihak panitia sudah mencari sejumlah alternative lokasi tempat pameran, salah satunya di hanggar pesawat di kawasan Bandara Husein Sastranegara. Meski lokasinya luas namun karena berbagai kendala akhirnya pameran GIIAS Bandung 2024 tetap diselenggarakan di Sudirman Grand Ballroom.