Teknologi baru itu unik karena Momenta dan Huawei akan menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras, kemudian bersama GAC Toyota bekerja sama untuk mengintegrasikannya.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Sunra Future, Daya Jelajah Prima Mampu Melaju 80 Km Per Jam
Toyota juga mengungkapkan rencananya untuk merilis baterai iron phosphate lithium pada tahun 2027 yang dapat memangkas biaya produksi sebesar 40 persen dibandingkan dengan bZ4X saat ini.
Setelah penjualan mobil turun 22 persen di Tiongkok selama empat bulan pertama 2024, Toyota berupaya memperbarui mereknya dengan teknologi baru yang lebih kompetitif.
Toyota mengambil langkah lain dari Tesla dengan rencana membuka stasiun pengisian daya Lexus yang sebelumnya eksklusif di Jepang untuk kendaraan listrik lainnya.
Raksasa otomotif Jepang berupaya menangkis persaingan dari pembuat kendaraan listrik berbiaya rendah asal Tiongkok seperti BYD, yang meluncurkan kendaraan listrik ketiganya di Jepang minggu lalu.***