Network
JABARINSIGHT – Usaha pertanian di Jawa Barat mulai diterapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), berupa teknis agar mendapat panen berlimpah. Untuk mencapai hasil panen lebih baik, dilakukan cara-cara pertanian yang sehat dan baik.
Provinsi Jawa Barat merupakan kawasan pertanian yang subur dan menjadi salah satu andalan pasokan di Indonesia. Di Jawa Barat, usaha pertanian meliputi pertanian pangan, meliputi padi dan palawija serta hortikultura.
Menyiasati jumlah kebutuhan pasokan untuk kebutuhan pasar, usaha pertanian di Jawa Barat diarahkan menghasilkan produktivitas tinggi. Dalam hal ini, adalah cara-cara pertanian yang sehat dan baik agar hasilnya bagus seperti diterapkan pada SNI.
Baca Juga: Panen Padi di Indramayu Peroleh Hasil Tertinggi, Lahan Pertanian Dipulihkan
Cara-cara diperhatikan
Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat Kementerian Pertanian, pada Jumat, 27 September 2024, memberikan gambaran soal SNI pertanian. Ada pun yang dimaksud, adalah SNI 8969:2021 IndoGAP. Dengan mengelola tanah dengan benar, tanaman akan tumbuh sehat dan hasil panen pun melimpah.
Sejumlah teknis diatur, yaitu :
Pengunaan dan penyediaan air, adalah :
- Dilarang menggunakan air septic tank/air limbah rumah tangga, baik untuk pengairan, penyiraman, penanganan saat panen, dan pasca panen.
- Air limbah pertanian harus dikelola sesuai standar berlaku, untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan.
- Penyediaan dan penggunaan air dicatat dan disesuaikan.
Dipentingkan rotasi tanam, tujuannya :
- Mengurangi resiko hama dan penyakit
- Mempertahankan struktur tanah dan struktur yang berimbang
- Sistem akar yang berbeda membantu mencegah erosi
- Mengurangi populasi gula dan ketergantungan penggunaan herbisida
Tips rotasi tanaman :
- Hindari menanam tanaman sama secara berturut-turut
- Kombinasikan tanaman tahunan dan musiman
- Gunakan tanaman penutup tanah, seperti kacang-kacangan untuk mempertahankan struktur tanah, dan menyediakan nutrisi tambahan
- Perhatikan rotasi dalam siklus panen, serta amati dan evaluasi kesehatan tanah secara berkala.
Juga diingatkan, adalah pentingnya kualitas tanah, agar panen meningkat dan pertanian menjadi berkelanjutan. ***
